Loading...

Yuk Cari Tahu! Macam-macam Jenis Lantai, Kelebihan dan Kekurangannya

DEPOSSBANGUNAN - Lantai adalah bagian dasar sebuah ruang, yang memiliki peran penting untuk memperkuat eksistensi objek yang berada di dalam ruang. Fungsi lantai secara umum adalah menunjang aktivitas dalam ruang dan membentuk karakter ruang.

Ketika orang berjalan di atas lantai, maka karakter yang muncul adalah tahan lama, tidak licin dan berwarna netral (tidak dominan). Ada berbagai macam jenis lantai yang banyak digunakan dan dijual di pasaran sesuai dengan bahan, jenis, serta kegunaannya.

Berikut ini akan kami sampaikan informasi terkait macam-macam jenis lantai beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Lantai tegel

Bahan lantai tegel tercampur dari semen dan pasir serta memiliki tekstur yang kasar. Ukuran : 30x30 cm, 40x40 cm.

Kelebihan:
- Harga lebih murah
- Pemasangan lebih mudah

Kekurangan:
- Sulit di bersihkan jika terkena noda seperti asam atau cuka

2. Lantai teraso
Bahan lantai teraso sama dengan lantai tegel, hanya pada lantai teraso terdapat lapisan permukaan yang terbuat dari kombinasi campuran kerang laut dan pecahan marmer sehingga menjadi lebih keras.

Kelebihan:
- Kelebihan lantai ini adalah adanya berbagai variasi corak pada permukaannya.

Kekurangan:
- Kekurangan dari lantai teraso adalah pada saat setelah pemasangan, permukaannya harus digosok dengan alat khusus terlebih dahulu untuk lebih memunculkan efek mengkilap, serta permukaan lantai ini mudah berlumut sehingga harus dilakukan pembersihan secara berkala.

3. Lantai marmer
Marmer adalah hasil dari proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping yang terbentuk dalam waktu ratusan tahun.

Kelebihan:
- Ukuran tidak terbatas
- Tidak gampang melenting
- Sambungan nat lebih kecil sehingga terlihat lebih menyatu dengan ukuran yang lebih besar, ruangan jadi tampak lebih luas

Kekurangan:
- Marmer sulit dibersihkan apabila terkena kotoran
- Memerlukan perawatan ekstra dibandingkan keramik karena mudah kusam dan harus dipoles lagi
- Memerlukan pisau khusus karena keras dan tebal, setelah dipasang marmer harus dipoles lagi
- Harga mahal
- Warna tergantung pada alam

4. Lantai vinyl
Vinyl terbuat dari bahan dasar dari campuran karet dan plastik yang di lapis dengan motif pada permukaannya.

Kelebihan:
- Permukaan vinyl yang lebih halus di bandingkan lantai kayu
- Relatif tahan lama

Kekurangan:
- Tidak boleh terkena benda tajam

5. Lantai keramik
Bahan yang di gunakan untuk lantai keramik adalah tanah liat.

Kelebihan:
- Harga murah
- Tahan terhadap noda, gampang dibersihkan apabila terkena kotoran seperti kopi, tinta dan cat
- Tidak memerlukan bahan khusus untuk pemasangan seperti semen instant
- Mudah dipotong
- Tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak mudah kusam
- Memiliki pilihan motif dan warna yang bermacam-macam

Kekurangan:
- Untuk ukuran di atas 60x60 biasanya mudah melenting karena ketebalannya tidak mendukung
- Apabila sudah terpasang pada bagian natnya terlihat lebih besar karena bagian sisi-sisinya berpinggul. Ada juga yang tidak memiliki pinggul biasanya karena dipotong dan ukurannya cenderung tidak sama walaupun dalam satu dus

6. Lantai granit

Granit adalah batuan jenis intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak di temukan.

Kelebihan:
- Ukuran bisa mencapai 100cmx100cm
- Tidak mudah melenting
- Sambungan nat tidak terlalu lebar sehingga terlihat menyatu

Kekurangan:
- Apabila kualitas granitnya kurang bagus, maka kotoran sulit dibersihkan
- Memerlukan perawatan ekstra dibandingkan keramik karena mudah kusam
- Diperlukan pisau khusus untuk pemotongan karena keras dan tebal
- Harga mahal
- Warna tidak bisa sama. Sebaiknya diperhitungkan berapa jumlah yang dibutuhkan serta kelebihannya karena dalam proses pembakaran bisa menyebabkan perbedaan warna
- Warna dan corak terbatas

7. Lantai kayu dan parquet
Lantai kayu terbuat dari kayu sedangkan lantai parquet terbuat dari serbuk kayu. Ukuran : 19 cm X 90 cm.

Kelebihan:
- Lantai parquet lebih lunak sehingga aman untuk balita
- Lebih bersih, kotoran tidak dapat melekat baik untuk penderita alergi debu
- Tidak menyerap dingin, baik untuk penderita rematik
- Tidak dapat pecah/retak
- Tidak dapat bernoda
- Kedap suara

Kekurangan:
- Tidak tahan terhadap air, daya serap tinggi
- Sangat keras
- Membutuhkan perawatan yang apik. Bahan dasar kayu lebih mudah rusak terutama karena faktor kondisi kelembapan dan cuaca

Nah, itulah penjelasan mengenai macam-macam lantai yang sering digunakan beserta bahan pembuatannya dilengkapi kelebihan dan kekeurangannya.

Bagi kalian yang sedang mencari lantai untuk kebutuhan hunian dan pembangunan, Depo SS Bangunan solusinya. Tersedia material lantai dengan kualitas baik dan harga terjangkau.***

You May Also Like

Depo SS Bangunan - Blog Details

Buka Setiap Hari Pukul 07.00 - 21.00

Dapatkan terbaik di Depo SS Bangunan. Serta nikmati diskon & promo dari kami