Loading...

Mengenal Munggahan, Tradisi Masyarakat Sunda Menyambut Bulan Ramadhan

DEPOSSBANGUNAN - Beberapa hari sebelum bulan Ramadhan tiba, biasanya adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia yaitu munggahan.

Munggahan adalah tradisi masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan yang dilakukan pada akhir bulan Syaban.  

Bentuk pelaksanaannya beragam, umumnya berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama, saling bermaafan, dan berdoa bersama.

Kata munggahan sendiri berasal dari bahasa Sunda yaitu unggah yang mempunyai arti kata naik ke tempat nu leuwih luhur atau naik ke tempat yang lebih tinggi.

Munggahan dapat diartikan naik menjadi pribadi yang lebih baik atau lebih tinggi derajatnya yang diharapkan selama bulan suci tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Tradisi munggahan dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah untuk membersihkan diri dari hal-hal yang buruk selama satu tahun sebelumnya dan agar terhindar dari perbuatan yang tidak baik selama menjalankan ibadah puasa pada Bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, munggahan sudah menjadi tradisi yang kuat bagi umat muslim yang berada di Indonesia khususnya suku Jawa dan Sunda.

Di dalamnya terkandung makna silaturahmi, sedekah, saling menghormati, dan tolong-menolong. Kebiasaan yang sangat mulia ini menjadi ciri dari budaya bangsa kita yang merakyat dan bersahaja.

Itulah ulasan mengenai tradisi munggahan yang biasa dilakukan masyarakat Sunda menjelang bulan Ramadhan.

Jangan lupa kunjungi blog Depo SS Bangunan https://depossbangunan.com/blog/ untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi seputar desain interior dan eksterior serta tips bermanfaat lainnya untuk rumah Anda.

Follow juga sosial media Depo SS Bangunan agar Anda tidak ketinggalan info ter-update lainnya:

Facebook:facebook.com/depossbangunan

Instagram:@depossbangunan.***

You May Also Like

Depo SS Bangunan - Blog Details

Buka Setiap Hari Pukul 07.00 - 21.00

Dapatkan terbaik di Depo SS Bangunan. Serta nikmati diskon & promo dari kami